Minggu, 28 September 2014

Terselip Sebuah Keinginan Didalam Renungan Pagi Ini

Pagi ini aku merenung, merenung panjaaaaang sekali. Apa saja yang sudah aku lakukan selama sekuan tahun masa hidupku? Apa saja kebahagiaan yang sudah aku berikan untuk orang tuaku, keluarga besarku, orang yang aku kasihi dan orang-orang yang ada disekelilingku? Apa saja yang sudah aku capai sepanjang waktu ini? Kebaikan apa yang sudah aku berikan? Kesalahan dan dosa apa yang telah aku perbuat? Hhmmm... sepertinya lebih banyak kesalahan dan dosa yang kuperbuat daripada kebaikan.
Aku terlalu sering mengeluh, menyalahkan orang-orang disekelilingku, memprotes semua karunia ALLAH yang selalu aku nilai dari sisi negatif dan akhirnya aku selalu beranggapan ALLAH dan nikmat karunianya tidak berpihak kepadaku. Aku selalu meminta dan meminta, tidak pernah bersyukur kepadaNYA. Sungguh hamba macam apa aku ini. Ampuni aku Yaa ALLAH...

Sebentar lagi usiaku 35 tahun. Bukan usia yang muda lagi. Dan aku sadar masaku telah berkurang 1 tahun lagi,  yang aku tidak pernah tau sampai usia berapa ALLAH memberikan kontrak untuk hidupku.

Orang selalu bilang, jangan pernah takut menghadapi kematian. Karna kematian itu takdir yang tidak bisa dihindari dan berdoalah agar kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah. Amiiiiinnn YRA.
(Duuhh... semakin takut membayangkannya...).
Aku takut karna sangat sangat sangat banyak kebaikan yang belum kulakukan. Aku belum membahagiakan orang tua & keluargaku. Aku belum mewujudkan keinginan-keinginan dan mimpi-mimpiku. Aku belum mampu membahagiakan orang-orang disekelilingku. Dan masih banyak lagi yang belum aku lakukan.

Diusiaku yang ke 35 tahun ini, ada satu keinginanku yang sudah sangat lama aku simpan (untung gak bulukan yaa hihihi).
Aku ingin menjadi seorang pendamping yang terbaik dan terakhir untuk pria pilihan hatiku, yang aku yakin itulah jodoh yang ALLAH pilihkan untukku karna aku adalah tulang rusuknya yang selama ini dia cari. Dia pria hebat mampu membuatku menjadi perempuan hebat juga. Pria yang sabar menghadapi kebawelan dan sifat 'KEPO' ku. Pria yang keras tapi penyayang dan bisa membuatku nyaman dan memahami arti sebuah kedewasaan, privasi dalam keluarga dan komitmen dalam sebuah hubungan. Pria yang memiliki tujuan yang sama dalam mbangun sebuah keluarga SaMaRa dan menjadi sepasang enterpreneur hebat. Dia seorang pria yang mengatakan aku wanita aneh tapi keanehankulah yang membuatnya jatuh hati. Uhuukk..uhuukk... cococuwiiitttt...
#penasaran kan siapa dia?? ;)

Aku ingin menjadi wanita seutuhnya (eeiittss bukan berarti aku wanita jadi-jadian yaa... :)). Memiliki anak-anak yang sholeha dan sholeh serta luar biasa hebat. Memiliki keluarga yang utuh, keluarga Sakinah, Mawadah & Warohmah. Keluarga yang damai dan selalu dilimpahi nikmat bahagia serta karunia yang tiada henti.
Jujur, aku selalu iri melihat sahabat-sahabat kecilku yang sudah berkeluarga, memiliki suami/ istri dan anak-anak yang lucu.
Kapan ya aku seperti mereka???

Itulah keinginanku dihari usiaku yang ke 35 tahun ini. Aku yakin dengan terwujudnya keinginanku ini, aku bisa sedikit memberi kebahagiaan untuk Mama dan keluarga besarku. Karna aku tau, itu doa mereka selalu untukku.
Tak terasa airmataku menetes disaatku menulis ini. Keinginanku begitu besar dan kuat. Aku hanya bisa berdoa dan terus berusaha.

Mungkin sebagian orang berfikir, jodoh ditangan ALLAH, jadi kita jalanin aja. Tapi sebenernya jodoh itu ditangan kita sendiri, ALLAH hanya merestuinya.

Yaa ALLAH...
Kabulkanlah doa dan keinginanku ini..
Bimbing aku mewujudkan mimpi-mimpi indahku..
Berikan aku kesempatan melakukan yang terbaik dan membahagiakan orang-orang disekelilingku..
Izinkan aku untuk selalu bersyukur  atas semua nikmat dan karuniaMU..
Amiiiinnnn Yaa Robbalalamin...

Aku dedikasikan tulisan ini untuk
* Mama dan keluarga tercinta.
* Seseorang yang selalu ada dihatiku dan siap membangun mimpi-mimpi bahagia bersama

Rabu, 07 Mei 2014

Arti Hadirmu (Someone in Somewhere)

Mengenalmu, memberi warna baru dalam hdupku...
Melihatmu, ada sesuatu yang baru kurasakan dalam hidupku...Bersamamu, membuatku merasa bahagia...
Mencintaimu, membuat smuanya menjadi indah dan mudah...
Memilikimu, menjadikan hidupku lebih brarti dan berwarna...

Kebersamaan mungkin akan lekang oleh usia,
Tapi cinta yang sejati ini akan kekal abadi sampai kapanpun...

Kebahagiaan ini adalah anugrah Illahi yang tak ternilai indahnya... Kan kujaga hati ini agar tak terbagi dengan yang lain,
Seperti dirimu yang selalu menjaga hatimu hanya untukku...

Terima Kasih CINTA...

10 Maret 2011
Di edit lagi pada 8 Mei 2014 (20:00 WIB)

Senin, 05 Mei 2014

5 Tahun Pertama Menuju Sukses Gilang Gemilang TDA Bekasi

TDA Bekasi adalah sebuah komunitas yang didasari rasa kekeluargaan dengan memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai puncak kesuksesan. Semua saling berbagi, saling membantu tanpa mengharap sesuatu, semuanya dilakukan dengan tulus.
Semua demi kebersamaan dalam komunitas.
Lima tahun sudah TDAB berdiri, tepatnya tanggal 2 Mei 2014. Ya, TDAB terbentuk sejak tahun 2009. Bukan waktu yang singkat untuk saling mengenal satu sama lain. Semua sudah mengerti karakter dan  watak masing-masing. Dan dalam kurun waktu 5 tahun sudah banyak melahirkan pengusaha-pengusaha yang luar biasa(insya ALLAH aku.pengusaha besar berikutnya, amiinn). Ada Om Rawi dengan  Prakom nys, Om Adhy dengan Bebek Judes yang cetar membahana, Om Fero dengan Enable  Distro yg keren, Om Musthofa dengan bijih plastiknya, Kang Enjang dengan catering yg maknyus rasanya, Daeng Rum yang bermain di sablon, Om Bahaeudin dengan mukena tenun yang cantik-cantik, dan lain-lain (maaf ya om/ tante yang belum kesebut disini). Dari TDAB juga lahir komunitas TDA Srikandi, yang isinya pengusaha perempuan yang hebat dalam bidangnya masing-masing.

Sabtu, 03 Mei 2014

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Wuuiiiddiiwww.... Dari judulnya aja sesuatu (Syahrini mode on) banget ya.. *hhuuaasseekk

Tapi bener koq, kalau kita nggak kenal dengan seseorang, kita gak akan respect dengan orang itu (betul apa bener?).
Seperti sosok Ibu cantik yang satu ini. Berawal di kelas Bu Nunki, aku bertemu dengan beliau. Aku belum mengenalnya, tau namanya pun tidak (payaahhh banget sih Pipit ). Di situ aku hanya menangkap bahwa beliau sosok perempuan lembut dan ramah. Sampai disana tidak berlanjut cerita pertemanan di antara aku dan dia (bahasanya nggak kuku deh).
Singkat cerita, aku bertemu lagi dengan beliau di komunitas TDA Srikandi dan sekarang beliau jadi pasangan review-ku di Lets Blogging. Siapakah gerangan sosok wanita lembut dan ramah ini? (pada penasaran tuuhhh hihihi).

Yuuppzzz... betul skali. Beliau adalah Mbak Runny Yuliasari, ibu dari 4 putra dan putri yang cantik dan tampan. Perempuan kelahiran 23 July (tahun dirahasiakan yaa ^_*) ini, merupakan seorang wirausahawati yang luar biasa. Beliau mampu membagi waktu antara keluarga dan bisnis dengan berimbang. Di saat Mbak Runny mengikuti KMB di BJ Kalimalang, putri pertamanya, mbak Laras, membutuhkan ibundanya karna sakit, dengan sigap dan tanpa ragu Mbak Runny meninggalkan kelas mentoring yang penting itu demi sang buah hati. Subhanallah... Kasih sayang ibu yang tak berbatas terbukti disini.

Dari Mbak Runny, aku belajar untuk menyeimbangkan, menyelaraskan dan menempatkan semua pada porsinya masing-masing. Semua prioritas, semua penting.
Bisnis itu penting dan keluarga itu utama.

Terus pancarkan semua cahaya terang dan kasihmu sebagai seorang ibu yang luar biasa dan terus sebarkan semangat enterpreneur mu ya Mbak Runny..

*big hug & kiss for my lovely sista, Mbak Runny Yuliasari

by Pipit Wulandari
@tempat ternyaman, kasur empuk

Kamis, 24 April 2014

Sabar Yang Tak Berbatas

Sabar..sabar..sabar dan sabar...

Kata yang selalu diucapkan bila kita menghibur dan menenangkan orang yang lagi kesusahan, tertimpa musibah dan lain sebagainya.
Sabar itu sulit bagi sebagian orang tapi mudah juga untuk yang lainnya. Semua tergantung gimana kita menyikapinya.

Selama ini kita selalu menganggap sabar itu ya ganya sekadar menahan diri, rela dan nerimo. Dan itu hanya di mulut tidak dari hati. Akhirnya semua terasa berat dan kita menyimpan dendam dan kebencian. Coba kalau kita habis dicurangi orang, kita selalu bilang, "Nggak apa-apa, aku sabar koq nrimanya. Mungkin sudah jalannya". Tapi setelah ngomong gitu, kita mulai curcol ke si B, terus bilang kalau si A begini. Lanjut lagi ke si C dan seterusnya. Efeknya apa? Kita jadi inget masalah itulagi terus nyimpan kebencian, kita juga berdosa dari semua aspek dan banyak hal-hal negatif yang kita timbulkan.
Iya apa iya?? (jangan manggut-manggut aja ya tapi coba flashback).

Sejatinya sabar itu indah, sabar itu menyenangkan dan sabar itu membahagiakan. Mengapa demikian? Karna SABAR itu dari HATI,  SABAR itu IKHLAS.

Coba kita bersabar bukan hanya dimulut tapi dari hati, Insya Allah, semua menjadi lebih mudah dan terasa ringan. Memang semua dari niat, kita mau mempercantik diri dengan kesabaran, keikhlasan, ketulusan atau merusak diri dengan ego dan emosi. Semua itu pilihan.
Dan yakinlah, Allah menguji hambaNYA karna DIA Maha Tau hambaNYA mampu melewatinya. Ujian itu akan membuat kita jauh lebih baik bila kita SABAR dan IKHLAS jalaninnya.

ALLAH tidak memberikan apa yang kita pinta tapi akan memberikan apa yang kita butuhkan. Semua berproses. Nikmati, syukuri dan jalani proses itu. Yoookkk kita sabar dan ikhlas menerimanya karna semua akan indah pada waktunya.

Insya ALLAH kita akan selalu menjadi orang yang sabar dan tawakal serta ikhlas menjalani takdir ALLAH, Ammiiiiinnn....

Senin, 21 April 2014

Kekuranganku Merupakan Sumber Kekuatanku

Nobody is Perfect. Yupz, kalimat itu sering kita dengar. Bukan hanya untuk menyenangkan orang yang mendengarnya tapi juga itulah faktanya.

Tidak semua orang menyadari apa kekurangan maupun kelebihan yang dimilikinya. Atau mungkin mreka tidak mau tau dengan hal itu. Hmmm... sayang sekali ya, padahal itu bisa membuat kita tampak sempurna.

Rabu, 16 April 2014

Kemana Perginya Hati Nurani Itu??

Kita sering mendengar kalimat "Hati Nurani". Sebenarnya apa sih maksud dari kalimat itu? Jawabannya sangat mudah tapi mungkin prakteknya yang sulit.

Hati Nurani itu merupakan sikap toleransi/ tepo seliro yang keluar dari hati (ikhlas melakukannya). Contohnya bermacam-macam, misalnya kita memberikan sedekah untuk yang membutuhkan bukan karena kewajiban saja, tapi karena keikhlasan.

Contoh kecil lagi (ini kita jadikan bahan diskusi ya temans ) ada ibu-ibu hamil berdiri didalam kereta sementara kita yang sehat dan kuat duduk, tidak ada salahnya kita memberikan bangku kita kepada bumil (ibu hamil-red). Tapi lakukan dengan ikhlas jangan ada ngedumel (bahasa perancisnya menggerutu) dibelakangnya, apalagi sampai menulis di media sosial. Itu sama saja mempermalukan diri sendiri. Orang juga bisa menilai seperti apa pribadi kita sebenarnya.

Coba kita posisikan diri kita sebagai ibu hamil itu, bagaimana sih rasanya?
Seorang wanita hamil itu memikul beban berat, bukan hanya secara fisik tapi juga phisikis. Wanita hamil tidak boleh lelah, tidak boleh stres, so kenapa tidak kita perlakukan wanita hamil itu dengan istimewa? Apalagi kita sesama wanita  yang akan mengalami atau bahkan sudah pernah mengalaminya, HATI NURANI itu lebih bermain. Terkadang sikap laki-laki jauh lebih toleran dibanding kita yang perempuan. Padahal sejatinya perempuan lebih bermain hati/ perasaan dibanding kaum lelaki yang lebih mengandalkan logika.  Isin tho rasane karo wong lanang? (malu kan rasanya sama laki-laki?).

Coba kembalikan HATI NURANI kita yang mulai terkikis hilang. Posisikan diri kita sebagsi orang yang bersangkutan sebelum kita menghakiminya.Jadilah wanita yang hebat, mandiri tapi berbufi luhur dengan hati nurani yang cantik. Insya Allah kecantikan kita akan abadi dari kecantikan polesan. Kita jangan kalah dengan kaum lelaki dalam membela kaum perempuan yang lemah.

Berbagilah walau hanya sekecil apapun, niscaya Allah akan memberikan lebih dari yang kita berikan dan kita pinta. Allah tidak tidur koq :-)

Indahnya berbagi dengan sesama dengan mengedepankan hati nurani ^_^



by Pipit Wulandari
@Dalam Dekapan Cinta Kasih Mama


Selasa, 15 April 2014

TAK CUKUP SEMUA YANG KULALUKAN UNTUK MEMBALAS SEMUA CINTA MAMA YANG TIADA BERBATAS

" Ribuan kilo, jalan yang kau tempuh..y
 Lewati rintang untuk aku anakmu...

 Ibuku sayang, masih terus berjalan..

Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah...

Seperti udara kasih yang engkau berikan.

Tak mampu ku membalas, ibu… ibu… Ingin ku dekat dan menangis di pangkuanmu..

Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu..

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku..

 Dengan apa membalas, ibu… ibu…"



Sepenggal lagu "IBU" yang dinyanyikan penyanyi legendaris Iwan Fals sangat menyentuh.

Dari lagu itu kita bisa kilas balik, apa saja yang sudah kita berikan untuk ibunda kita tercinta.



Senin, 14 April 2014

Blogging Membuat Semuanya Jadi Lebih Indah Dan Mudah

 "Pernahkah kau merasa, hatimu hampa?
 Pernahkah kau merasa hatimu kosong?"
Ahhhaayy.. jadi nyanyi kita :-)
bm
Tapi bener kan, kita pernah berada dikondisi seperti itu apapun masalahnya (hayoo ngaku... :d).
Sekarang kita bisa mengatasi kegalauan itu melalui blogging.
"Weeiittsss... Blogging koq solusi untuk galau??". "Gimana ceritanya coba?"

Dengan blogging, kita bisa mengekpresikan diri kita. Kita bisa menyampaikan perasaan kita, apa yang kita fikirkan, menuangkan ide-ide gila yang brilian dan mempromosikan apa yang kita punya (mau usaha, keahlian, dll).

"Gimana sih caranya?" Hmmm.. bagiorang awam mungkin akan berkata, "Susah ahh ngeblog itu. Ribet dan ngabisin waktu". 
Tapi ternyata semua itu fikiran yang keliru. Ngeblog itu cukup mudah, asiik dan seru. Kira cukup menulis kemudian dishare k sosmed yang kita punya. Simple kan?? :-)

Itulah sepenggal alasan kenapa aku mulai melakukan blogging. Selain untuk mengekspresikan diri, blogging juga bisa menjadi media promo untuk beberapa usaha yang sedang aku rintis sekarang. Dengan blogging, semua akan menjafi mudah dan indah.
Mudah dalam mengekspresikan diri dan berpromosi, serta Indah dalam berbagi cerita dan pngalaman diri (yaa seperti kita mewariskan sesuatu untuk anak cucu kita nantinya) :-)

Nah.. sekarang bagaimana dengan anda? Apa menurut anda manfaat blogging?
Silahkan anda temukan sendiri jawabannya dengan mulai melakukan blogging *_^




by Pipit Wulandari
@ruang ternyamanku, Kamar Tidur *_*

Minggu, 13 April 2014

Jangan Menyerah Sebelum Mencoba

Semua berawal dari ketakutan, tidak PD dan rasa malu yang disertai malas. Weeww... Bila keempat rasa itu mulai datang dan singgah didiri kita, yakin deh hidup kita gak akan pernah sukses. Kita cuma memendam rasa iri dengan kesuksesan orang lain disekitar kita (manyun, manyun deh..)

"Apa kita akan begitu terus?" Jadi orang yang selalu di ekor alias belakang.
 "Mau sampe kapan kita cuma jadi penonton?"

Sekarang saatnya kita merubah mindset kerdil itu. "Gimana sih cara merubahnya?"  Gampang koq :-) Kita cukup meyakinkan diri bahwa "Orang lain bisa, aku juga pasti bisa". 

Memang butuh keberanian dan usaha untuk melakukannya. Tapi, kalau kita tidak memulai dan mencobanya, kita nggak akan pernah tau hasilnya.
Setidaknya lakukan dari hal-hal kecil dan simpel. Semua butuh proses dan mulailah proses itu dari sekarang. Perlahan tapi pasti  jalanin dan nikmati proses itu.

Rubahlah posisi kita yang dari penonton menjadi dalangnya. Genggam dunia jangan kita yang digenggam dunia. Ayoo mulai wujudkan mimpi besar kita :-)