Selasa, 15 April 2014

TAK CUKUP SEMUA YANG KULALUKAN UNTUK MEMBALAS SEMUA CINTA MAMA YANG TIADA BERBATAS

" Ribuan kilo, jalan yang kau tempuh..y
 Lewati rintang untuk aku anakmu...

 Ibuku sayang, masih terus berjalan..

Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah...

Seperti udara kasih yang engkau berikan.

Tak mampu ku membalas, ibu… ibu… Ingin ku dekat dan menangis di pangkuanmu..

Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu..

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku..

 Dengan apa membalas, ibu… ibu…"



Sepenggal lagu "IBU" yang dinyanyikan penyanyi legendaris Iwan Fals sangat menyentuh.

Dari lagu itu kita bisa kilas balik, apa saja yang sudah kita berikan untuk ibunda kita tercinta.



Mungkin sedikit dari kita yang bisa mengerti apa keinginan seorang Ibu dari anaknya. S ebagian besar dari kita hanya tau menuntut dan menunut Ibu untuk memenuhi keinginan kita. Kita slalu menganggap Ibu itu egois, Ibu itu pemarah dan lain sebagainya. Tapi pernahkah kita sadari apa arti dibalik sikap keras seorang Ibu terhadap anaknya? Seorang Ibu hanya ingin yang terbaik untuk anaknya, tidak perduli walau beliau harus terluka untuk anaknya.

Aku pernah menulis sebait puisi untuk Mama.



KASIH MAMA
 Dukamu adalah dukaku..
Sedih dan gundahmu juga kurasakan...
Tangis luka mu pun menjadi tangis lukaku...
Ku ingin menghapus dukamu menjadi senyum kedamaian...
Ku ingin juga enyahkan kesedihan dan gundahmu menjadi keceriaan...
Kan kuhapus airmata lukamu menjadi airmata kebahagiaan yg tiada akhir...
Kan ku isi hari-haru tuamu penuh dengan keindahan, kebahagiaan dan keceriaan.
Kuganti kecemasanmu dengan kenyamanan
Kan slalu kukabarkan berita bahaga untukmu...
Tak cukup kata tuk ungkapkan smua rasa dihati ini untukmu
Tak cukup cinta dan kasih sayang ini untuk membalas apa yang telah Kau berikan kepada kami, anak-anakmu
Namun kami slalu brusaha memberikan dan slalu menjadi yng terbaik untukmu mama...
I LOVE U, MAMA ..


Itulah sedikit ungkapan hatiku untuk Mama. Aku hanya ingin menjadi yang terbaik untuk Mama. Aku hanya ingin memberikan  yang terbaik untuk Mama.
Walau sebesar apa pun yang kulakukan, nggak akan bisa membalas semua yang telah nama lakukan untukku. Dari perjuangan Mama merawatku didalam perutnya, melahirkanku, menyusuiku, merawat dan menjagaku serta membimbingku hingga aku bisa seperti sekarang. Mama selalu menjadfi Ibu siaga untukku. Mama selalu standby 24jam untukku.

Sekarang aku harus terus berusaha menjadi yang terbaik untuk Mama. Aku belajar untuk mandiri, tidak cengeng dan tegar seperti Mama. Menjadi wonder woman yang bisa mengerjakan semua perkerjaan dalam satu waktu, seperti Mama. Ternyata Mamaku sangat hebat yaa.. (berdoa supaya aku bisa seperti itu :-) ).
Aku berkaca dari Mama yang mendedikasikan usaha catering "Lima Saudara" nya dulu untuk anak-anaknya. Sekarang, aku mendedikasikan usahaku "DJADOEL", "MOENIQ (Mom's Bakery & Cookies)" untuk Mamaku tercinta.

Sepertinya nggak cukup semua ini untuk Mama. Karena masih ada satu kegundahan yang menyelimuti Mama.
Yaaa... PENDAMPING. Itu yang belum bisa aku berikan untuk Mama saat ini. Aku tau Mama ingin melihat semua anaknya bahagia. Saabbaaaaarrr yaaa Ma..

Ma, bimbing ade ade dengan do'a, cinta dan kasih sayangmu ya Ma.. Karena dengan doa dan restu Mama, jalan hidup ade akan mulus, lancar dan berujung bahagia.
ADE SAYANG MAMA.. PELUK CIUM DENGAN CINTA KASIH UNTUK MAMA SELALU..


By Pipit Wulandari
@home sweet home..
edisi nulis sambil mewek...

19 komentar:

Unknown mengatakan...

hiks hiks hiks... melu mewek Mba ... :(

Ina Listyani mengatakan...

Tetap semangat untuk selalu membahagiakan MAMA... semoga mamamu selalu sehat ya Mba Pipit.. aamiin.. :)

Linda Trinovita mengatakan...

Inspirasi kita sepanjang masa, bikin mewek juga. Semoga mba' pipit segera dapet jodoh aamiin...

Unknown mengatakan...

ojo melu mewek.. senyum yg cantik biar semakin cantik ya mbak
*sunjauh buat mbak cantik

Unknown mengatakan...

Amiiiinnn...
sungkem kagem Ibu disana ya mbak Ina

Unknown mengatakan...

amiiiinn Yaa Robb..
makasih ya Ibu cantik untuk doanya..

Yulinda mengatakan...

uhuu...hu..hu... terharu bangett... tiang mana tiang?? mau mewek bombay juga ahh...

Unknown mengatakan...

jiyaaa... mau indihe nie ibu yang satu ini..

*sambil masang selendang..

Linda Trinovita mengatakan...

sama2 mba' pipit yang manis :)

Unknown mengatakan...

weiiitsss mantap... Wonder women nya mama... sipsipsip

Unknown mengatakan...

Iya mba pipit...kadang kita suka kesel,sebbel, marah kalau ibu kita negur kita, larang ini larang itu...tapi...setelah kita dewasa baru kita menyadari arti dari kemarahan ibu itu....

Unknown mengatakan...

kerrreeenn....iya ya mbak...takkan terbalas semua pengorbanan kasih sayang dan semua yg sudah dilakukan seorang mama buat anaknya...semoga segera bisa diberikan pendamping hidup imam yg sholeh yg juga dpt membahagiakan mama mb pipt...aamiin

Unknown mengatakan...

hehe.. makasih mbak

Unknown mengatakan...

iya mbak di balik marah dan kerasnya itu tersimpan kekhawatiran terhadap anknya. karna kasih sayangnya yg begitu besar beliau takut anaknya terluka

Unknown mengatakan...

amiiiiiiinnn Yaa Robb..akasih mbak doanya...
semoga kita slalu diberi kedemparan untuk membahagiakan mama kita ya mbak..

Unknown mengatakan...

Aaah... haru sekali membacanya. Mengaminkan semua doanya, Insya Allah, Allah selalu tau yang terbaik untuk umatNYA. Salam sayang, Jeng Pit

Unknown mengatakan...

Kasih ibu, kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia

#kasih ibu (Ibu Soed)

Unknown mengatakan...

Ammiiiiiinnn... Insya ALLAH mbak..
Sun sayang buat mbak cantiq

Unknown mengatakan...

ehhh ada yg nyanyi nie ^_*