Kamis, 24 April 2014

Sabar Yang Tak Berbatas

Sabar..sabar..sabar dan sabar...

Kata yang selalu diucapkan bila kita menghibur dan menenangkan orang yang lagi kesusahan, tertimpa musibah dan lain sebagainya.
Sabar itu sulit bagi sebagian orang tapi mudah juga untuk yang lainnya. Semua tergantung gimana kita menyikapinya.

Selama ini kita selalu menganggap sabar itu ya ganya sekadar menahan diri, rela dan nerimo. Dan itu hanya di mulut tidak dari hati. Akhirnya semua terasa berat dan kita menyimpan dendam dan kebencian. Coba kalau kita habis dicurangi orang, kita selalu bilang, "Nggak apa-apa, aku sabar koq nrimanya. Mungkin sudah jalannya". Tapi setelah ngomong gitu, kita mulai curcol ke si B, terus bilang kalau si A begini. Lanjut lagi ke si C dan seterusnya. Efeknya apa? Kita jadi inget masalah itulagi terus nyimpan kebencian, kita juga berdosa dari semua aspek dan banyak hal-hal negatif yang kita timbulkan.
Iya apa iya?? (jangan manggut-manggut aja ya tapi coba flashback).

Sejatinya sabar itu indah, sabar itu menyenangkan dan sabar itu membahagiakan. Mengapa demikian? Karna SABAR itu dari HATI,  SABAR itu IKHLAS.

Coba kita bersabar bukan hanya dimulut tapi dari hati, Insya Allah, semua menjadi lebih mudah dan terasa ringan. Memang semua dari niat, kita mau mempercantik diri dengan kesabaran, keikhlasan, ketulusan atau merusak diri dengan ego dan emosi. Semua itu pilihan.
Dan yakinlah, Allah menguji hambaNYA karna DIA Maha Tau hambaNYA mampu melewatinya. Ujian itu akan membuat kita jauh lebih baik bila kita SABAR dan IKHLAS jalaninnya.

ALLAH tidak memberikan apa yang kita pinta tapi akan memberikan apa yang kita butuhkan. Semua berproses. Nikmati, syukuri dan jalani proses itu. Yoookkk kita sabar dan ikhlas menerimanya karna semua akan indah pada waktunya.

Insya ALLAH kita akan selalu menjadi orang yang sabar dan tawakal serta ikhlas menjalani takdir ALLAH, Ammiiiiinnn....

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Sifat Manusia Mba Pipit, mudah memaafkan tp gk mudah melupakan, alias sama aja belum ikhlas hahaha... yuks kita belajar sabar dan ikhlas bontooootttt :)

Linda Trinovita mengatakan...

Setuju sm mba' pipit yang manis, sabar dan ikhlas harus dari hati. Jangan bilang sabar tp ngadu yg ga-ga sm orang lain itu namanya menipu diri sendiri. Cubit akh... :)

Unknown mengatakan...

betul banget kata si bontot...ternyata sabar itu tidak hanya dimulut yah..jadi harus sampai kehati yang paling dalam...